foto : lokasi stockpile di dusun semambung,Desa Sumberagung, Kecamatan Grati. milik H. Romli |
Pasuruan, Clickindonesiainfo.id - Upaya Warga tidak ada respon oleh pengusaha stockpile di Dusun Semambung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang beromset ratusan juta itu rupanya mengabaikan lagi, pasalnya hingga hari ini pihak pengusaha belum mempunyai etika baik kepada warga sekitarnya.Senin,(09/10/2023)
Saat ditemui pengusaha stockpile H.Romli di lokasi, pihaknya enggan menjawab terkait kompensasi yang dijanjikan dahulu, malah ia terkesan mengabaikan kesepakatan yang dibuat di Kantor Desa Sumberagung, seolah menjawab terkait adanya dari laporan warga ada yang kena penyakit gatal - gatal
" kalau ada yang sakit gatal - gatal kerna imbas dari usaha saya, mana surat keterangan dari dokternya, nanti kita bantu untuk biaya berobat," jalasnya kepada wartawan ini.
Sebelumnya dikonfirmasi melalui handpone whatsap terkait keluh kesah warga dusun semambung yang terdampak debu dari usahanya, H. Romli terkesan no respon dan malah menunjukan bahwasanya dia anggota LSM dan menunjukan Surat Tugas salah satu lembaga swadaya masyarakat yang ada di probolinggo.
Lantas apakah seperti itu, jika dia seorang oknum LSM untuk mengabaikan segala sesuatu yang dia buatnya, apakah lsm penguasa jagad ini ?? yang bisa melakukan usaha seenaknya sendiri. Pemerintah desa saja diabaikan apalagi masyarakat kecil.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang - Undangan Daerah (PPUD) Kabupaten Pasuruan. Sony, mengatakan pihaknya akan mengecek dan Perlu kami dalami terkait pengusaha tersebut apa juga menggunakan bahu jalan,"Kami laporkan ke pimpinan mas," kata Sony saat dikonfirmasi
Perlu diketahui perjanjian yang dibuat H.Romli untuk memberikan kopensasi kepada warga dilakukan di Kantor Desa Sumberagung,Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, dan dihadiri Muspika Kecamatam Grati pada bulan Juli, 2023 lalu. Hingga kini belum ada kepastian dan realisasi sama warga. (bersambung)
(jack)