Iklan VIP

Redaksi
Senin, 14 Agustus 2023, 21:26 WIB
Last Updated 2023-08-14T14:27:25Z

Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Pengecekan Personil Dalmas Polres Pasuruan



PASURUAN, Clickindonesiainfo.id - Polres Pasuruan melaksanakan Apel Pengecekan Pengendalian Massa (Dalmas) Inti, Dalmas Kerangka, dan Dalmas Rayon Polsek jajaran dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Hukum Polres Pasuruan. Apel digelar di lapangan Sarja Arya Racana Mapolres Pasuruan, Senin (14/08/2023).

Apel diikuti oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, S.H., S.I.K., M.I.K., PJU Polres Pasuruan, Perwira Polres Pasuruan, Personil Dalmas gabungan Polres dan Polsek jajaran, serta seluruh anggota Polri dan ASN Polres Pasuruan.

Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si selaku Inspektur Upacara, dalam amanatnya mengatakan bahwa, "Apel ini bertujuan untuk mengecek kembali kesiapan Personil Dalmas sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan Pilkades Serentak 2023 dan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Pasuruan. Selain itu juga dilakukan latihan Dalmas untuk mengoptimalkan kekuatan personil saat ditugaskan di lapangan nantinya," ungkap Kapolres.

“Tak hanya Apel, namun juga dilaksanakan latihan Dalmas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi seluruh anggota. Dengan harapan para anggota semakin memahami cara penanganan pengendalian massa sesuai standar operasional prosedur (SOP), serta bisa Maksimal dalam melakukan tugas Pengamanan di lapangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, AKBP Bayu menjelaskan bahwa latihan digelar untuk mengingat kembali gerakan-gerakan dasar pengendalian massa. Seperti gerakan dalmas awal, sikap tangan berkait, sikap tali dalmas dan dalmas lanjut.

Tak hanya itu, Latihan tersebut juga menjadi persiapan untuk menjamin terwujudnya situasi yang aman dan kondusif ketika prosesi kegiatan pesta demokrasi berlangsung. Sebab menurutnya personil harus dipastikan kesiapannya guna mengatasi apabila terjadi gangguan atau gesekan yang tiba tiba muncul di lapangan ketika sedang berjalannya proses demokrasi.(fjr/ded)