Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 14 Juli 2023, 19:38 WIB
Last Updated 2023-07-14T12:39:16Z

Survei SSC : PDIP Jawara di Surabaya, Disusul Gerindra dan PKB


SURABAYA, Clickindonesiainfo.id - Surabaya Survei Center (SSC) menggelar hasil rilis survei periode bulan Juni 2023. Tema temuan survei ini kali “Palagan Surabaya Geliat Elektoral Menuju 2024” Seri 2. Konferensi pers rilis survei tersebut digelar di Country Heritage Resort Hotel, Surabaya. Kamis, (13/7/2023).

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, sebagai partai yang dalam 10 tahun terakhir menjadi pemenang Pemilu, PDIP terlihat semakin memiliki amunisi yang kuat dan komplit dalam menyambut pemilihan umum yang akan datang. 

“Pasalnya, dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) mengenai kecenderungan perilaku pemilih warga kota Surabaya menjelang Pemilu 2024, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini masih menjadi jawara secara elektabilitas di Surabaya,” ujarnya.
 
Elektabilitas PDIP berada di posisi puncak dengan memperoleh angka sebesar 49,2%. Baru kemudian disusul oleh Gerindra dan PKB yang masing-masing mengantongi 8,6% dan 8,2% di urutan kedua dan ketiga.
 
“Selain tiga posisi teratas, partai lain pun mengikuti seperti Demokrat dan Golkar dengan perolehan masing-masing 6,7% dan 5,4%, PKS dengan 3%, Nasdem 2,8%, dan PAN dengan 2,7%.  Lainnya, yakni Perindo 1,7%,PSI dan PPP keduanya 1%, sisanya seperti Partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PBB, dan Ummat sama-sama memperoleh 0,1%,” tuturnya.
 
Melambungnya elektabilitas PDI-P menunjukkan bahwa, seluruh elemen dari mesin partai PDIP telah bekerja secara optimal, dengan program-program partai yang langsung menyentuh persoalan riil yang dihadapai masyarakat Surabaya, sehingga dari waktu ke waktu tingkat penerimaan masyarakat terhadap PDIP semakin tinggi, dan secara langsung juga mengatrol elektabilitas PDIP di Kota Surabaya.
 
“Undecided voters sebesar 9% ini adalah peluang atau ceruk yang relatif besar yang masih dapat diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya. Berdasarkan data empirik, perilaku memilih undecided voters ini akan menentukan pilihan pada detik-detik terakhir menjelang hari pencoblosan,” tukas Ikhsan.

Pada kesempatan yang sama, Peneliti Senior SSC lainnya, Wildan Krisnarwanto W. S. menambahkan, pernak-pernik yang berkaitan dengan pelaksanan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang semakin dinamis dan hangat, tak terkecuali pernik dinamika mengenai elektabilitas capres-capres yang akan maju pada pemilu mendatang. 

“Saat ini nama Ganjar Pranowo tercatat terus menunjukkan tren menanjak elektabilitasnya dan menjadi menjadi pemuncak favorit bakal capres pilihan warga Surabaya. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memuncaki perolehan tingkat elektabilitas dengan angka 56,3%,” udai Wildan
 
Untuk Surabaya, Ganjar terlalu digdaya, tren positif peningkatan angka elektabilitasnya sulit dikejar oleh calon-calon yang lain, baik itu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan. Di survei elektabilitas, Ganjar disusul Prabowo dengan perolehan 22,1%, serta Anies Baswedan memperoleh 7,9%. 

“Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, Erick Thohir dengan 3,9%, Ridwan Kamil dengan 2,3%, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,1%, diikuti Mahfud MD 1,5%, sementara Khofifah I.P., Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno ketiganya 0,8%, jelasnya. 
 
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20-30 Juni 2023 di 31 Kecamatan, Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (ari)