Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 02 Juni 2023, 22:30 WIB
Last Updated 2023-06-02T15:31:45Z
kudisKupangScabies

Scabies Atau Kudis Melanda Fatuleu Barat Kab Kupang. Sosok Pemuda ini Minta Perhatian dari Pemerintah Setempat.



Fatuleu Barat,Clickindonesiainfo.id  - Masyarakat Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT. Dalam beberapa bulan terakhir mengeluh akan salah satu penyakit yang muncul di bagian Tubuh seperti kudis.

Gejala penyakit tersebut hampir diderita oleh semua warga masyarakat setempat mulai dari balita, anak-anak, remaja hingga pada orang dewasa. 

Berdasarkan penelusuran informasi yang di himpun, awak media  dari berbagai sumber diperkirakan penyakit tersebut adalah Scabies atau kudis.

Kepada media. Justus karma salah satu pemuda yang berdomisili Di Dusun 1 Bonatama, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, menuturkan bahwa memang benar terkait dengan kasus penyakit kulit yang kini banyak dikeluhkan oleh masyarakat desa Poto adalah penyakit kulit Scabies atau kudis.

Menurutnya, hampir setiap hari aktivitas yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat yang terjangkit penyakit atau virus tersebut baik di tempat tinggal mereka bahkan ditempat umum sekalipun adalah mengaruk.

Mahasiswa prodi pendidikan sosiologi Universitas Muhammadiyah Kupang ini juga menuturkan bahwa penyakit yang kini muncul di Fatuleu Barat ini sudah hampir 6 bulan. Dimana warga setempat mulai menderita  penyakit tersebut mulai sekitar awal Januari 2023.


Penyakit inipun susah diatasi karena menular , penyakit ini yang ditandai dengan munculnya Ruam seperti kulit berjerawat, bersisik, dan terasa gatal pada bagian-bagian tubuh yang terjangkit.


Menanggapi hal tersebut dirinya juga berharap kepada parah stakeholder terkait dimana melalui Pemerintah setempat untuk tidak mendiamkan hal tersebut. Saya berharap kepada pemerintah setempat yang tentunya sudah mengetahui hal tersebut untuk dapat berkomunikasi dengan para tim medis setempat untuk dapat membantu masyarakat dalam mengurangi sekaligus mengidentifikasi jenis penyakit tersebut. 


Saya percaya dengan adanya kerja sama yang baik dari pemerintah dengan parah tim medis setempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis penyakit kulit yang kini diderita oleh masyarakat setempat.  Maka dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak berkepanjangan.” Tandasnya Justus (red)