YOGYAKARTA, clickindonesiainfo.id - Pada Jumat Curhat minggu ini, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan kembali bersilaturahmi dan berbincang-bincang dengan masyarakat setempat di salah satu cafe yang berada di wilayah Kraton, Yogyakarta. Jumat (16/6/23)
Kali ini, Kapolda DIY didampingi oleh Pejabat Utama Polda DIY dan Danramil 12/Kraton serta dihadiri oleh 45 orang yang terdiri dari unsur Polri, Forkopimda dan masyarakat.
Kapolda DIY mengatakan Polisi RW adalah program Mabes Polri untuk mengisi kekurangan jumlah Bhabinkamtibmas yang merupakan teman diskusi masyarakat guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Terkait kejahatan jalanan dan kenakalan remaja yang ekstrem sudah dilakukan pendataan ulang sejak bulan Desember lalu dengan konsep yang dibangun yaitu “anak-anak yang tersesat ke dalam genk dengan ciri-ciri tertentu," jelas Kapolda
Irjen Suwondo menambahkan Berdasarkan tindakan preemtif walaupun menurun angka kejahatannya, namun masih terjadi. Saat ini kita melakukan pencegahan dengan cara geledah, tangkap dan tahan.
"Kemudian juga kami upayakan untuk menumbuhkan kesadaran kepada anak-anak tersebut dengan membangun karakter anti kekerasan melalui kerjasama pemprov, universitas, TNI, sekolah, pengusaha dan desa, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan psikologis anak tersebut dan melakukan gerakan pemulihan," ungkapnya.
Adapun masyarakat Kraton yang memberikan apresiasi terkait Polisi RW bahwa sudah terdapat sinergitas yang baik di tingkat RW.
“Semangat terus dan sudah menjadi takdir bagi kami sebagai Polisi untuk menjaga masyarakat," pungkas Irjen Suwondo
Sementara itu Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., menyampaikan kepada pewarta bahwa Jumat Curhat kali ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 dan menjelang tahun politik 2024.
“Banyak masyarakat yang menanyakan perihal peran dari Polisi RW di masing-masing lingkup RW pada saat Pemilu tahun 2024 esok," ucap Kabidhumas. (Aji)