 |
| Foto : Bendahara Umum PB SEMMI, Achmad Donny saat berorasi |
JAKARTA, Clickindonesiainfo.id - Bendahara Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Achmad Donny meminta Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo memperbaiki mekanisme pembagian kuota Bawang Putih dengan benar.
Menurutnya, guna memperbaiki polemik ketersedian stok hingga persoalan meroketnya bawang putih. Kementan harus lakukan penguatan fungsi-fungsi kerjasama dan koordinasi antara kementerian serta pemangku kepentingan lain.
“Gejolak harga komoditas saya melihat gejala umumnya selama ini, adalah akibat maraknya praktik mafia calo kuota yang luar biasa, beredar jaringannya. Bereskan soal ini mafia dong, dan atur baik bagi-bagi jatah kuota,” jelasnya di Kantor PB SEMMI, Matraman Dalam, Menteng, Jakarta Pusat. Minggu, (11/6/2023).
Donny menegaskan, pengaturan kuota semestinya bisa dilakukan sehingga berimbas pada keamanan pasokan dan kestabilan harga bawang putih di pasaran.
“Sangat gampang kok, patok volume dan alokasi kuotanya pada pihak-pihak yang punya hak. Jangan Menteri atau Dirjen kita tulalit (terlambat bertindak -red) panik setelah ada masalah. Miris saya melihat kondisi ini,” lugasnya.
Selain itu, sambungnya, pada sisi lain, masih saja kurangnya perhatian data pangan, terutama bawang putih. Kondisi tersebut menunjukkan betapa pernah Kementan sebagai dasar pengambilan kebijakan. (ari)
