Iklan VIP

Redaksi
Minggu, 21 Mei 2023, 11:55 WIB
Last Updated 2023-05-21T04:55:35Z

​Ria Saptarika : “Peringatan HARKITNAS, Momentum Bangkitkan Pariwisata Tanjung Pinang”



TANJUNG PINANG, Cilkindonesiainfo.id- Kota Tanjung Pinang memiliki banyak destinasi wisata, yang jika di kelola secara baik akan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Tanjung Pinang dan tentunya akan memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung bagi daerah". Kata Anggota DPD/MPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, Ria Saptarika saat menjadi nara sumber di kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara pada Sabtu, (20/05) di hadapan Masyarakat Perumahan Griya Permata Asri Batu IX Tanjung Pinang Timur, sekaligus bersempena memperingati 115 tahun Hari Kebangkitan Nasional.


Menurut Ria sapaan akrab mantan Wakil Walikota Batam tersebut, saat ini semua negara mengalami tekanan berat ekonomi akibat pandemi dan resesi global. Karenanya masing-masing negara menciptakan momentum untuk membangkitkan ekonomi negaranya, tidak terkecuali Indonesia, dimana tanggal 20 Mei merupakan Hari Kebangkitan Nasional yang di peringati setiap tahun oleh anak bangsa. Oleh karena itu nilai-nilai sejarah dan kebangsaan yang terkandung dalam peringatan Harkitnas, dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan masa lalu.


Semangat Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) di harapkan mampu menginspirasi warga Kota Tanjung Pinang untuk menggerakkan ekonomi daerah melalui kebangkitan pariwisata guna menghadapi perubahan situasi ekonomi pasca pandemi dan resesi global di masadepan.

“Berbagai upaya kreatif dari masyarakat sangat diperlukan untuk untuk menggerakkan perekonomian daerah, dan diharapkan semangat harkitnas ini mampu menginspirasi kita untuk berkreasi menciptakan peluang-peluang meningkatkan perekonomian dan memajukan pariwisata” 

kata senator asal Kepri tersebut. 


Melanjutkan pemaparannya Ria Saptarika menyampaikan, bahwa  nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan para pendiri bangsa, seperti yang terkandung dalam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan UUD 1945, yang biasa di sebut Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara tersebut, masih sangat relevan untuk menjadi dasar bagi kita untuk berkiprah, membuat  kreasi yang menjadi solusi bagi problematika bangsa. Melalui Empat Konsensus ini negara melindungi setiap anak bangsa dalam upaya pemajuan bangsanya, salah satunya pengembangan pariwisata di kota Tanjung Pinang, dan di provinsi Kepulauan Riau secara umumnya.


Masyarakat boleh berkreasi menciptakan sesuatu, namun harus sesuai koridor hukum agar setiap kreasi dapat dilindungi dan tidak melanggar hak orang lain. Berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, diperlukan semangat kebersamaan dan gotong royong untuk menciptakan momentum guna membangkitkan semangat anak bangsa dalam menjawab setiap tantangan. 


Para pemangku kepentingan berkewajiban menanamkan nilai-nilai kebangsaan itu kepada generasi anak bangsa terlebih dalam kerangka pembangunan bangsa di era digital agar tidak tercipta ruang kosong dari nilai-nilai kebangsaan yang akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan bangsa.

Agar bangsa ini bisa bangkit, berbagai upaya untuk itu harus terus dilakukan, seperti melalui penanaman nilai-nilai kebangsaan terlebih dengan memberikan kesempatan pada anak bangsa untuk berkiprah memberikan kreasi terbaiknya.


Anggota DPD RI Dapil Kepri yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2019 yang lalu menjelaskan, nilai-nilai kebangkitan nasional ini sangat penting yang harus selalu ditanamkan dan ditumbuh kembangkan agar anak-anak bangsa ini memiliki kepercayaan diri yang kuat bahwa bangsa ini mampu. Secara potensi Tanjung Pinang memiliki segala hal dalam konteks pariwisata. 


“Lihat saja, Tanjung Pinang memiliki destinasi wisata budaya, wisata religi, wisata alam, wisata sejarah dan wisata kuliner, inikan potensi yang sangat luar biasa jika kita kembangkan dan fasilitasi. Secara budaya, Tanjung Pinang memiliki budaya Melayu, budaya Tionghoa dan budaya adat istiadat yang sangat kental dalam interaksi sehari-hari.” Urai Ria.


Sejarah akan terus mencatat pergolakan dan perubahan masyarakat untuk bangkit maju dan lepas dari keterbelakangan. Kebersamaan dan gotong royong membuat perbedaan suku dan agama menjadi jalinan persatuan yang kuat. 


“Untuk itu saya mengajak, mari jadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai inspirasi bangkit dari keterpurukan ekonomi dan bersemangat menggali potensi yang ada untuk didayagunakan demi kebangkitan pariwisata Tanjungpinang.” Pungkas Ria


Sosialisasi Empat Pilar MPR RI gencar di lakukan oleh seluruh anggota MPR RI di masing-masing daerah pemilihan dengan maksud untuk menyegarkan kembali ingatan seluruh rakyat Indonesia kepada nilai-nilai kebangsaan,  serta memberikan pemahaman pada masyarakat atas empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara, dengan tujuan masyarakat memahami dan dapat menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.


Sebelum kegiatan tersebut ditutup,  Ria Saptarika memberikan secara simbolis sekantung buku paket materi 4 Pilar beserta akomodasi kepada para peserta dan memberikan bingkisan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang di sampaikan.(Abdul Hadi)