 |
| foto : istimewa (cii) |
Pasuruan, Clickindonesiainfo.id - Miris dugaan pungutan liar bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) siswa marak terjadi, salah satunya terjadi di salah satu Sekolah Dasar Negeri 2 Karanglo Grati Pasuruan.
Dugaan pungutan tersebut berlangsung lebih dari 1 tahun dengan nominal seratus ribu per siswa dengan arahan pembayaran nominal tersebut ke pengurus panguyuban, berdalih iuran untuk pembangunan musholla.
Hal itu menjadi keberatan dari wali murid karena menurutnya program PIP dari pusat untuk menunjang kebutuhan siswa yang tidak mampu.
"Sangat keberatan karena pemerintah mengeluarkan bantuan PIP untuk keperluan anak saya sekolah seperti beli sepatu tas, kalau pun dalih di persetujuan rapat wali murid dengan paguyupan banyak yang setuju mungkin itu dari keterpaksaan wali murid lainnya, karena ekonomi masyarakat sini wali muridnya menengah kebawa," Tutur salah satu wali murid. Senin (29/05/2023)
Namun Ita Rohmawati kepala sekolah SDN 2 Karanglo saat di konfirmasi mengelak dan tidak membenarkan tentang adanya pemotongan program bantuan PIP tersebut.
"Kalau untuk pemotongan tidak ada mas," Singkatnya saat dikonfirmasi melaluli Whatsaap. Selasa (30/05/2023)
Adanya kejadian tersebut kordinator CII Pasuruan akan terus mengawal serta audensi ke Dinas dan pihak-pihak terkait untuk menarik benang kusut yang berlangsung bertahun-tahun, karena di nilai pemerintah memprogramkan bantuan PIP ke siswa hanyalah untuk menunjang kebutuhan siswa yang tidak mampu. (jo/red)
(Bersambung)
