Iklan VIP

Redaksi
Senin, 03 April 2023, 10:48 WIB
Last Updated 2023-04-03T03:50:03Z

Spiritual Itu Sekedar Ajakan Sejenak Menoleh ke Langit

foto :Jacob Ereste





Clickindonesiainfo.id - Puasa itu sering dilakukan oleh banyak orang yang ingin meningkatkan kualitas spiritual dirinya sehingga bisa memperoleh kekuatan jiwa atau bathin, tapi juga krkuatan fisik. Setidaknta ada tiga potensi utama manusia yang bisa terus dikembangkan, yaitu fisik, akal dan bathin. Semuanya perlu dilatih dan diasah atau ditingkatkan kemampuannya sehingga memiliki kualitas diatas rata-rata yang tak dimiliki oleh banyak orang.

Kekuatan fisik bisa berkembang dalam bentuk keahlian, kemahiran dan ketangkasan seperti pendekar yang mempunyai keunggulan tertentu hibgga memiliki keungulan dari orang lain. Begitulah capaian yang bisa diperoleh dengan ketekunan melakukan olah raga (fisik).

Begitu juga olah pikir hingga punya kemampuan  melakukan analisa dengan cepat untuk menentukan cara  mengatasi suatu  masalah yang rumit. Solusi terbaik untuk memecahkan suatu masalah dengan cepat dan akurat, merupakan takaran dari⁶ kemampuan olah pikir seseorang itu  terbilang jenial.

Lalu olah bathin yang berada pada wilayah spiritual (non matetial) perlu dilakukan agar bisa memiliki kemampuan yang baik untuk mengendalikan diri dalam menyikapi sesuatu bagi seriap orang. Dalam takaran idealnya, mulai dari kesabaran, kejujuran, keikhlasan hingga keyakinan seperti percaya diri, tidak takabur dan tidak sombong -- tidak pula rendah diri -- dapat terkontrol serta terkendali sengan baik.

Sementara yang berkelindan dalam jjiwa, hati, perasaan (emosional), sifat tamak, rakus dan kemaruk, serta cinta maupun sedih sepenuhnya berada dalam kendali bathin yang menaungi rasa, selera, iri hati  dan dengki yang sesungguhnya tidak perlu terjadi bila bathin -- dapat selalu berada dalam  kendali,  mampu dikelola atau dijinakkan oleh akal sehat yang sepenuhnya berada dalam  kendali jiwa yang  bersih dan jernih. Begitulah sucinya fitrah manusia sebagai pembawa nilai-nilai illahiah. Yang dimaksud dari khalifah Allah di muka bumi.

Manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi jelas mengusung ruh suci seperti yang telah diisyaratkan oleh pesan dari langit. Jadi laku spiritual itu sesungguhnya  sekedar cara atau pilihan jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab dengan laku spiritual itu manysia bisa menjinakkan meredakan sikap  buasnya terhadap hal-hal yang bersifat material (non spiritual) dan duniawi. Seperti sikap dan sifat mempertuhankan bangunan yang megah, memuja harta yang berlimpah, memuja barang-barang yang mewah, adalah jalan yang bertolak belakang dengan jslan spiritual.

Dakam istilah ekstrim kaun sufi  jalan pilihan yang ada habta dua, yaitu jalan yang mengarah langit, sedangkan jalan lain yang mengarah ke bumi. Lalu jalan mana yang ajan dipilih, terserah masing-masing  orang yang kelak terap memiliki konsekuensinya masinf-masing.

Korupsi, lupa diri bahkan menjual diri sekalipun dalam beragam cara dab berbagai bentuk, tampak semakin banyak dilakukan orang, lantaran memuja dunia hingga lupa dan lalai menoleh ke langit. Dan dalam perspektif spiritualis, segenap kerusakan di bumi pasti disaksikan oleh langit. Maka itu karma dan azab sangat diyakini segera tiba demi dan untuk keadilan yang seimbang, seperti jasad dan ruh yang pernah harmoni menyatu dalam satu tubuh dan jiwa yang sehat dengan segenap akal dan budinya yang baik,   sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia di muka bumi. Artinya pun, ada makhluk Tuhan yang lain yang tidak mulia seperti mereka para koruptor, pengkhianat yang abai pada etika, moral dan akhlak mulia karena membiarkan diri menjadi binatang dan iblis.

Publisher : Joko Santoso

Setiabudi, 31 Maret 2023