“Pihak kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah pada 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1,” kata Sandi dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).
Sandi mengungkapkan, untuk puncak arus balik akan terjadi dua kali, yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023.
“Nanti juga akan diberlakukan sistem one way untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72,” tegasnya.
Sandi mengatakan pihak kepolisian sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023. Ia menyebut Jalur Tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah di mana Tol Cipali, menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik.
Kemudian di rest area Sumatera dan Jawa. Adapun titik krusial di jalur Sumatera ada di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.
“Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan,” ujar Sandi.(Red)