Iklan VIP

Redaksi
Senin, 10 April 2023, 16:21 WIB
Last Updated 2023-04-10T09:21:23Z

Memaknai Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya



Oleh : Anton Adhy Pujianto, S.Pd., M.Pd.

Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote memiliki banyak keanekaragaman kekayaan alam dan budaya. Keanekaragaman kekayaan alam dan budaya menjadikan Indonesia sangat indah. Indonesia merdeka pada tahun 1945. 

Untuk menjadi Negara yang merdeka tidaklah mudah, butuh banyak perjuangan dan pengorbanan dari para pahlawan bangsa. Kemerdekaan bangsa Indonesia ditandai dengan dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno. 

Sejak kemerdekaan hingga sekarang, Indonesia terus menerus melakukan perubahan di semua lini, salah satunya lini Pendidikan. Tercatat sebanyak 11 kali Indonesia melakukan perubahan kurikulum hingga sampai saat ini, kurikulum merdeka belajar (2023). 

Hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa karena ilmu pengetahuan itu terus berkembang, dibutuhkan perubahan-perubahan adaptasi dengan kebaharuan. Kurikulum merdeka belajar digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Merdeka artinya bebas, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa. 

Kalau merdeka belajar bisa diartikan sebagai konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan cara belajar yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Guru tidak hanya satu-satunya sumber belajar, tetapi guru bisa sebagai pendidik, motivator, fasilitator, inovator, dan evaluator. 

Dalam merdeka belajar, peserta didik bebas mencari dan menggunakan berbagai macam sumber belajar seperti buku, internet, youtube, aplikasi-apalikasi pembelajaran, lingkungan sekitar, kitab suci dan lain sebagainya.

Sementara itu, merdeka berbudaya adalah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kita untuk mengenal, melestarikan, dan mengembangkan budaya Indonesia. Peserta didik dapat belajar tentang kekayaan budaya Indonesia dari berbagai aspek seni, drama, tari, musik, sejarah, dan lain sebagainya. Tujuan dari merdeka berbudaya ini melahirkan generasi pencinta dan pelestari budaya.

Merdeka bukan berarti bebas sebebas-bebasnya melakukan apa yang kita suka, melainkan bebas tetapi ada aturan batasan etika sesuai dengan jati diri bangsa. Jati diri bangsa Indonesia adalah Pancasila. 

Melalui merdeka belajar, program penguatan profil pelajar Pancasila atau biasa disebut P5 semakin ditekankan untuk membentuk karakter. Merdeka belajar dan merdeka berbudaya merupakan satu kesatuan yang saling keterkaitan. 

Merdeka belajar memberikan kesempatan peserta didik untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan kemampuan peserta didik untuk terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak, sedangkan merdeka berbudaya memberikan kesempatan peserta didik untuk mengeksplorasi keanekaragaman budaya Indonesia agar tetap lestari.

Dengan menerapkan konsep merdeka belajar dan merdeka berbudaya, diharapkan dapat melahirkan generasi pelajar Pancasila yang berkualitas, unggul dan terdepan serta mampu memperjuangkan dan mempertahankan keberadaan kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Penulis adalah Waka Kurikulum SD Labschool UNESA 2.