 |
| foto : istimewa |
Pasuruan, Clickindonesiinfo.id - Jembatan Timbang di Rejoso Pasuruan melakukan klarifikasi dan bantahan telah terjadinya penarikan pungutan liar dalam memberikan pelayanan. Bantahan ini menyikapi tudingan terkait pemberitaan di salah satu Media online dengan judul "Rombongan Pungli Di Jembatan Timbang Rejoso Pasuruan" adalah tidak benar
Menurut Bagus Sugiarto Korsatpel UPPKB Rejoso, menyatakan pihaknya perlu mengeluarkan pernyataan bantahan terkait adanya dugaan praktik pungli,"Kita akan tindak tegas, setiap adanya temuan pungli [pungutan liar] dalam memberi pelayanan secara manajerial,” kata Bagus kepada Clickindonesiainfo.id pada Kamis (14/4/23).
Lebih jauh Bagus menyebutkan dalam berita tersebut membahas nominal pungli yang diberitakan dalam pengguna jasa timbang. Dia menegaskan bila Timbangan diindikasikan menerima pungli dari pengguna jasa.
”Kita sedang melakukan kros cek, apa benar ada dugaan pungli dan nominalnya 20.000,” tegas Bagus
Secara khusus bantahan ini sekaligus menjawab berita di media online pada 21 Februari 2023 tidak mendasar serta terkesan sepihak, dan diduga foto yang di unggah tersebut di edit
" kami sampaikan bahwasanya apa yang menjadi pemberitaan sebelumnya yakni oleh media Bareskrim tgl 21 Februari, sangat tidak mendasar hal tersebut bisa terlihat dari tidak disebutkannya narasumber dan foto foto yang penuh editan/rekayasa misalnya foto lantai keramik tidak sesuai ukuran dan warna di lantai kantor Rejoso dan foto depan kantor tidak ada tiang bendera, padahal di depan kantor sudah ada sejak awal bulan pebruari waktu kami persiapan menyambut tim teknis monev Itjend Hubdat. Jadi bisa kami pastikan itu berita tidak benar, sepihak," jelas Bagus (stm/gal/fjr/jo)
