Foto: bersama dengan walikota Batam |
Dalam prosesi pelantikan ini, Wali Kota Rudi membacakan naskah pelantikan diikuti para dewan hakim. Para dewan hakim STQ yang dilantik ini mengenakan baju toga hitam dengan kerah hijau.
“Di tangan bapak dan ibu Dewan Hakim yang menentukan Batam untuk menjadi yang terbaik di MTQ Provinsi nanti. Untuk itu berbuatlah yang terbaik. Mudah-mudahan Batam dapat menjadi contoh pembinaan yang baik di bidang ini,” ungkap Wali Kota Rudi dalam pidato pengarahannya.
Dia pun yakin dengan kualitas dewan hakim yang dilantik. Dengan hakim yang berkualitas dan penjurian yang profesional, diyakini akan melahirkan juara-juara berkualitas untuk mewakili Kota Batam ke tingkat MTQ yang lebih tinggi.
Kesempatan itu juga digunakan Wali Kota Rudi mengajak berdoa bagi korban musibah tanah longsor di Kecamatan Serasan, Natuna. Dia pun mengucapkan duka cita mendalam atas musibah tersebut.
Bahkan Rudi juga memerintahkan OPD terkait untuk menyiapkan program bantuan. Dia juga berniat untuk berkunjung ke Natuna, dalam waktu dekat.
Wali Kota Rudi juga memaparkan mengenai program prioritas pembangunan Kota Batam, meliputi pengembangan Bandara Hang Nadim, dan pelebaran jalan utama. Dia mengajak para dewan hakim yang mayoritas ulama itu untuk ikut menyukseskan dan mengambil peluang ekonomi atas multiplier effect dari pembangunan tersebut.
Sebelumnya, Kabag Kesra Pemko Batam Mahlil melaporkan bahwa dewan hakim yang dilantik berjumlah 100 orang. Mereka akan menjadi juri penilai pada STQH IX yang akan digelar pada tanggal 10-15 Maret 2023 di Lapangan Sepakbola Usman Harun Sungai Beduk
“Untuk Dewan Hakim berjumlah 100 orang. Untuk persiapan STQH sedang dalam progres pengerjaan, khususnya astaka utama di Lapangan Usman Harun,” ungkap Mahlil.
Pelantikan Dewan Hakim ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam. Diantaranya; Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain, Ketua MUI KH Lukman Rifa’i, Asisten Bidang Pemerintahan Yusfa Hendri dan Asisten Administrasi Umum Heriman. Terlihat pula Kepala BKPSDM Hasnah, Kepala Badan Kesbangpol Riama Manurung, dan Kadis Perpustakaan Samudin.(Red)