Iklan VIP

Redaksi
Senin, 13 Maret 2023, 17:42 WIB
Last Updated 2023-03-13T10:42:31Z

Hadiri Pelantikan DPW HPN Jatim, Wagub Emil Dorong Pengusaha Nahdliyin Perkuat Sinergitas Songsong Abad Kedua NU


SURABAYA, Clickindonesiainfo.id - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadiri Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Provinsi Jawa Timur, Jumat (17/2). Acara yang digelar di Hotel JW Marriot Surabaya tersebut selain dihadiri oleh ratusan pengusaha nahdliyin, tampak hadir pula Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP HPN Dede Supriyadi Arief, Dewan Pembina DPW HPN Jatim KH. Asep Saifudin Chalim, dan Ketua DPW HPN Jatim Syamsul Hadi.

Selain pelantikan, acara tersebut juga diikuti dengan penyelenggaraan  Business Forum dengan tema Perluasan Jaringan Bisnis Pengusaha Nahdliyin ke Negara Muslim se-Dunia Memasuki Abad Kedua NU.

Menurut Emil, himpunan itu esensinya bukan untuk jalan sendiri-sendiri melainkan berjuang bersama-sama. 

"Kata kuncinya adalah penguatan jaringan bisnis, keberpihakan. Kita tidak akan berkembang kalau sendiri-sendiri. Ada yang bilang kalau mau lari cepat maka larilah sendirian, tapi kalau mau lari jauh maka larilah bersama-sama," ujar Wagub Emil. 

Selain itu, Wagub Emil juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim di tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan nasional.

"Tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi Jatim berada di angka 5,34, sedangkan nasional 5,31. Artinya pertumbuhan ekonomi Jatim lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Dan itu semua ada sumbangsih dari panjenengan semua, pengusaha nahdliyin," ujarnya. 

Wagub Emil melanjutkan, sebesar 57,81 persen penyumbang perekonomian Jatim merupakan pengusaha UMKM. Untuk itu, Mantan Bupati Trenggalek tersebut mendorong agar masyarakat lebih mencintai produk lokal. Terlebih di tahun 2023 ini diproyeksi terjadi resesi global. 

"Tahun 2023 diproyeksi agak kelam. Isu resesi global dan suku bunga yang masih tinggi dikhawatirkan akan mengganggu minat ekspor. Tapi bersyukurlah pasar domestik Indonesia besar," ujarnya.

"Rumus ekonomi itu konsumsi, investasi, belanja pemerintah, ekspor, impor. Kalau ekspor kita turun, kita jaga jangan sampai impor membengkak. Untuk itu, maka kita harus dorong konsumsi dalam negeri dan investasi dalam negeri. Sebab belanja pemerintah hanya menyumbang 5% dari perekonomian," sambungnya.

Tak hanya itu, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah ini juga mengajak para pengusaha nahdliyin untuk bisa bersinergi bersama pemerintah guna mengembangkan industri halal di Jatim. Wagub Emil ingin agar industri halal dan keuangan syariah bisa berkembang di Jatim dalam menyokong permodalan.

"Saat ini kita tahu ada blended finance atau pembiayaan campuran, kita bisa menggabung antara misalnya zakat-zakat produktif untuk membiayai UMKM digabung dengan pembiayaan konvensional, bank-bank misalnya. Tentu kita dorong bank syariah ya," imbuhnya.

Terakhir, Wagub Emil mengucapkan selamat bekerja kepada para pengurus DPW HPN Jatim periode 2023-2028 yang baru saja dilantik. 

"Bila HPN mampu menggalang sinergitas, Insya Allah kita bisa membangun keberpihakan ekonomi ke ekonomi umat dan ekonomi domestik," tandasnya. (arri/go)