Iklan VIP

Redaksi
Kamis, 16 Februari 2023, 08:16 WIB
Last Updated 2023-02-16T01:18:05Z
HotelJatimMarriottSurabayaUmum

Lewat "Stay to Give" JW Marriott Hotel Surabaya, Sukses Bangun Rumah Warga di Wringinanom



Foto : "Stay to Give" JW Marriott Hotel Surabaya membangun rumah warga di Desa Kesambenkulon, Wringinanom, Gresik


GRESIK, Clickindonesiainfo.id - Melatarbelakangi program CSR JW Marriott Hotel Surabaya untuk selalu membantu warga sekitar yang sangat perlu dibantu di Jawa Timur, kali ini "Stay to Give" bergerak membangun rumah warga di Desa Kesambenkulon, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik.

"Program 'Stay to Give' dengan penjualan tiap kamar di JW Marriott Hotel Surabaya, kita alokasikan sebesar Rp. 100 ribu. Kita bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk membantu membangun rumah warga di daerah Gresik," ucap Director Sales & Marketing JW Marriott Hotel Surabaya, Caroline Chrsydy. Rabu, (15/2/2023).

Lanjut Caroline, inisiasi Stay to Give ini bermula sharing dengan para tamu JW Marriott Hotel Surabaya, bangun satu persepsi dengan bertujuan membantu warga yang sangat membutuhkan di sekitar kawasan JW Marriott Hotel Surabaya.

"Jadi para tamu tidak hanya stay di JW Marriott Hotel Surabaya, namun juga memberikan dampak positif yang besar dengan cara mengalokasikan hasil penjualan tiap kamar itu dapat digunakan semestinya kepada warga di sekitar kita yang kurang mampu," tambahnya.

Animo para tamu JW Marriott Hotel Surabaya cukup besar, meski telah melewati masa pandemi Covid-19 lalu, pihaknya start mulai bulan November hingga Desember (2 bulan), mengumpulkan alokasi dana untuk membangun satu rumah warga di Desa Kesambenkulon tersebut.

"Total dari program CSR JW Marriott Hotel Surabaya sejak tahun 2018 sudah berhasil membangun 2 rumah di tahun itu. Selanjutnya pada tahun 2019 berhasil membangun 1 rumah. Dan yang terbaru pada mengawali tahun 2023 ini terkumpul alokasi dana untuk 1 rumah dahulu. Untuk penunjukan rumah yang akan dibangun, kita sudah berdiskusi dan survey langsung dengan Habitat," ujar dia.

Caroline mengungkapkan, senang sekali bisa hadir dan ikut membantu langsung membangun rumah warga di Desa Kesambenkulon. Pihaknya dilibatkan langsung oleh jajaran executive JW Marriott Hotel Surabaya hingga General Manager Gaurav Saxena beserta para volunteer hadir di lokasi pembangunan rumah warga tersebut.

"Bagi saya ini pengalaman pertama, dan tim JW Marriott lainnya yang sudah pernah merasakan pengalaman ini sebelumnya, turut senang. Jadi kita semua sangat senang sekali dan turun tangan langsung bagaimana cara membangun rumah warga itu sedari awal seperti apa," tutup Caroline.

Pada kesempatan yang sama, pemilik rumah yang dalam proses pembangunan ini, Ibnu Albas (70) dengan didampingi istrinya (Surti) menyampaikan, sebelum direlokasi bangunan rumahnya itu, mereka telah menempati tempat tinggalnya sudah 30 tahun lebih.

"Kondisi rumah sebelum dibedah ini, tidak punya lantai, dinding rumah kami pun hanya terbuat dari bambu, jadi di kala hujan, rumah kami mengalami kebocoran, air bisa masuk sampai dalam rumah," ungkap Ibnu yang berprofesi sebagai pengepul rongsokan.

Ditanya mengenai perasaannya sebelum direnov, Ibnu mengungkapkan, kurang nyaman, karena pada saat musim hujan, dirinya bersama keluarga kebingungan untuk mengatasinya, karena kendala keterbatasannya untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Alhamdulillah saat ini dengan bantuan JW Marriott Hotel Surabaya yang berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia bisa merenovasi rumah kami. Terimakasi banyak atas bantuannya, kami masih tidak menyangka, tempat tinggal kami nanti berdiri dengan layak," paparnya.

Sementara itu, Community Organizer Habitat for Humanity Indonesia, Agus Hariyanto menambahkan, sebagai kelembagaan Yayasan bergerak di pengabdian masyarakat, sesuai visi misi Habitat, membantu warga yang membutuhkan untuk bertempat tinggal yang layak. 

"Di Desa Kesambenkulon yang memiliki beberapa Dusun ini, Habitat for Humanity Indonesia sudah membangun 200 rumah warga yang sangat membutuhkan dalam tempo kurang lebih selama 7 tahun. Biasanya dalam tiap pekerjaan ini bisa diselesaikan dalam kurun waktu 4 minggu. Jadi rumah pak Ibnu sudah mulai seminggu yang lalu, dan akan selesai 3 minggu lagi," bebernya.

Terakhir, Kepala Desa Kesambenkulon, Suyat mengucapkan, beribu terimakasih kepada pihak volunteer, baik dari JW Marriott Hotel Surabaya  Habitat for Humanity Indonesia dan lainnya, yang telah membantu warganya mulai dari segi tempat tinggal, SDM, ekonomi, pemberdayaan UMKM, kesehatan, dan lain-lain. (ari)